Kilas Balik

--

Memori usang berputar dalam kepala
Meninggalkan sesak dalam dada
Sebut saja aku si Nona Perasa
Karena memang begitu adanya

Kilas Balik..
Ingat saat saling bertaut jemari?
Dalihnya, kau takut ku berpaling
Ingat saat saling menebar kasih?
Seakan hanya kita yang di bumi

Kilas Balik..
Kala itu, semesta memang mendukung
Membiarkan dua insan diterpa asmaraloka bertemu
Saat nayanika saling bertatap, pipi berubah merah semu
Saat raga harus berpisah, kita akhiri dengan berpeluk

Kurasa memang aku yang tak bersedia
Melepas jutaan kisah bersama
Dalam ambang kesia-siaan
Karena, afeksiku masih besar adanya

Hai, Tuan Bestari
Bila ingin kembali?
Aku tak ingin mengharap namun akan terus menanti
Sampai dirasa tak kuat aku akan berhenti

--

--